Kama Chinen di masa tuanya.
Seperti yang dikutip oleh Megindo.net dari Washingtonpost.com, Kama Chinen wanita asal Okinawa yang merupakan penduduk bumi tertua telah berpulang pada hari Minggu 2 Mei lalu. Menurut seorang perawat di care center tempat Kama mengabiskan sisa hidupnya, wanita itu tutup usia seminggu sebelum ulangtahunnya ke-115. Berita kematian ini tak disebarkan kepada pers karena pihak keluarga sangat menjaga privasi almarhumah. Banyak surat kabar Jepang yang tak memuat berita kematiannya, kalaupun ada yang memuat berita ini mereka tak menuliskan nama, alamat, tanggal lahir dan detil lainnya atas permintaan keluarga.
Menurut Gerontology Research Group--pelacak usia individu yang sangat tua, Kama yang berperawakan mungil dan berambut putih itu lahir pada 10 Mei 1895. Kama dinobatkan menjadi manusia hidup tertua di dunia ketika Gertrude Baines asal Los Angeles meninggal dunia pada September 2009 di usia 115 tahun. Dengan wafatnya Kama, maka gelar manusia tertua di dunia dipegang oleh Eugenie Blanchard, wanita Perancis berusia 114 tahun yang lahir pada 16 Februari 1896. Sementara gelar wanita tertua di Jepang kini dipegang oleh Chiyono Hasegawa dari Perfektur Saga yang berusia 113 tahun, .
Foto Kama Chinen beberapa dekade lalu.
Sejak dahulu Jepang memiliki persentase tertinggi dari jumlah manusia di dunia yang hidup melampaui usia 100 tahun. Dalam laporan tahunan pemerintah Jepang pada September tahun lalu, tercatat lebih dari 40.000 warga yang berusia lebih dari 100 tahun dan 86 persen dari jumlah tersebut adalah wanita. Banyak diantaranya berasal dari Okinawa bagian selatan. menurut proyeksi PBB, pada tahun 2050 penduduk Jepang yang hidup dengan usia lebih dari 100 tahun akan membengkak jumlahnya hingga 1 juta jiwa.
0 comments:
Posting Komentar